Pangandaran, 30 Agustus 2019 – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia cabang Pangandaran akan menyelengarakan rangkaian event Hajat Laut dan Tahun Baru Islam 1441 H pada tanggal 31 Agustus – 01 September 2019 di Lapang Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Undang Sohbarudin mengatakan bahwa, “Kegiatan ini bertujuan tidak hanya sebagai ucapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki serta keselamatan terhadap para nelayan. Namun juga sebagai salah satu media promosi guna meningkatkan kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri melalui pementasan kreasi seni dan budaya.”
Kegiatan ini sudah dilakukan secara turun-temurun, dan menjadi ajang silaturahmi antar nelayan. Sekaligus juga sebagai langkah untuk melestarikan kebudayaan masyarakat nelayan. Kegiatan Hajat Laut tahun ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang dibuka dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan melarung dongdang serta tabur bunga di pesisir pantai. Selain itu, dilaksanakan pula rangkaian acara pendukung lainnya seperti Konser Musik Religi, Karnaval Budaya dan Pawai Ta’aruf, Pertunjukkan Kuda Lumping, Pagelaran Wayang Golek, Giri Harja 3 Putra Dalang Yogaswara Sunandar Sunarya. Serta yang menjadi daya tarik tambahan tradisi hajat laut diantaranya lomba panjat pinang dan tangkap bebek yang dilepas ke laut.
Disisi lain, Wakil Ketua HNSI Cabang Pangandaran Mohammad Yusuf, S.IP menjelaskan bahwa, “Tradisi hajat laut selalu meriah dan dihadiri ribuan orang, termasuk wisatawan yang ingin mengikuti prosesi dari awal hingga akhir. Selain sebagai ungkapan rasa syukur, tradisi masayarakat pesisir Pangandaran ini merupakan momentum introspeksi diri bagi warga nelayan dan masyarakat pada umumnya. Terlebih lagi, tradisi budaya semacam ini juga berdampak positif terhadap perkembangan kegiatan pariwisata di Pantai Pangandaran. Para wisatawan dapat menumpang atau menyewa kapal-kapal nelayan untuk ikut melarung dongdang hingga ke tengah lautan dan menyaksikan prosesinya dari awal hingga akhir.”